Gtpministries.org – Kasih adalah inti dari ajaran Kristus yang mendalam dan penuh makna. Dalam Alkitab, Yesus mengajarkan kepada umat-Nya untuk mengasihi sesama sebagaimana Ia mengasihi mereka. Kasih ini bukan hanya sebatas perasaan atau ucapan, tetapi lebih kepada tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita dapat menghidupi kasih seperti Yesus? Berikut adalah beberapa prinsip yang dapat dijadikan pedoman.
1. Kasih Tanpa Syarat
Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi tanpa syarat, bahkan kepada musuh sekalipun. Dalam Injil Matius 5:44, Yesus berkata, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Mengasihi tanpa syarat berarti kita tidak memilih siapa yang pantas untuk dikasihi, tetapi kita memberikan kasih dengan tulus kepada semua orang, baik yang menyenangkan hati maupun yang sulit dicintai.
2. Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi
Yesus menunjukkan kasih-Nya dengan mengorbankan diri-Nya di kayu salib. Dalam Yohanes 15:13, Ia berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Kasih yang sejati adalah kasih yang rela berkorban. Sebagai pengikut Kristus, kita diundang untuk mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi untuk membantu sesama yang membutuhkan.
3. Kasih yang Mengampuni
Yesus mengajarkan kita untuk selalu mengampuni, meskipun itu sulit. Dalam Matius 18:21-22, Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, tidak sampai tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh kali.” Kasih yang mengampuni adalah kasih yang tidak menghitung kesalahan, tetapi berfokus pada pemulihan hubungan dan kedamaian. Ini adalah bagian penting dari hidup dalam kasih seperti Yesus.
4. Kasih yang Menolong
Kasih yang sejati selalu terwujud dalam tindakan nyata. Dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang baik (Lukas 10:25-37), Yesus mengajarkan kita untuk tidak hanya mengasihi dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan. Kasih yang menghidupi mengajak kita untuk menolong sesama yang terjatuh dan membutuhkan, tanpa memandang latar belakang mereka.
5. Kasih yang Tidak Mengharapkan Balasan
Kasih yang sejati adalah kasih yang tidak mencari balasan atau keuntungan pribadi. Dalam Lukas 6:35, Yesus berkata, “Tetapi kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka, dan pinjamilah tanpa mengharapkan balasan.” Kasih seperti ini adalah kasih yang murni dan tidak egois.
Menghidupi kasih seperti Yesus adalah panggilan hidup yang penuh tantangan, tetapi juga membawa sukacita dan damai sejahtera. Kasih yang tulus, rela berkorban, mengampuni, menolong, dan tidak mengharapkan balasan adalah cerminan dari kasih Kristus yang sempurna. Mari kita berusaha untuk menjadikan kasih sebagai perintah utama dalam kehidupan kita, agar dunia dapat melihat Yesus melalui tindakan kasih kita.