You are currently viewing Tuhan Tidak Mencari yang Sempurna, Tapi yang Bersedia
Tuhan Tidak Mencari yang Sempurna, Tapi yang Bersedia

Tuhan Tidak Mencari yang Sempurna, Tapi yang Bersedia

Di dunia yang sering menuntut kesempurnaan—dari pencapaian, penampilan, hingga iman—kadang kita merasa terlalu rusak, terlalu gagal, atau terlalu terlambat untuk dipakai Tuhan. Tapi kebenarannya sederhana dan penuh pengharapan: Tuhan tidak mencari yang sempurna, Ia mencari yang bersedia.


🙌 Bersedia Lebih Berarti dari Sempurna

Alkitab penuh dengan kisah orang biasa, penuh kelemahan, yang dipakai untuk pekerjaan besar:

  • Musa: gagap, tapi memimpin bangsa keluar dari Mesir.
  • Daud: seorang gembala muda, tapi menjadi raja dan pemazmur.
  • Petrus: pernah menyangkal Yesus, tapi kemudian menjadi pemimpin gereja mula-mula.

Yang menyatukan mereka bukan kehebatan, tapi kerendahan hati untuk berkata, “Ya Tuhan, pakailah aku.”


💔 Ketidaksempurnaan Bukan Penghalang

Tuhan tahu masa lalumu, kelemahanmu, bahkan kegagalanmu—namun tetap memilih berjalan bersamamu. Karena bagi-Nya:

  • Kesiapan hati lebih penting dari rekam jejak
  • Ketaatan lebih utama dari kemampuan
  • Proses lebih mulia dari citra

Tuhan bukan mencari “aktor suci,” tapi hati yang terbuka untuk dibentuk.


Mengapa Ini Penting?

Karena banyak orang menunda pelayanan, pertobatan, atau panggilan karena merasa belum layak. Padahal:

  • Kita tidak perlu menunggu “sempurna” untuk mulai taat
  • Tuhan yang menyempurnakan, bukan kita
  • Panggilan Tuhan lebih besar dari rasa takut kita

💡 Kesimpulan

Jika kamu merasa terlalu kecil, terlalu berdosa, atau tidak cukup baik—ingatlah: Tuhan sudah tahu, tapi tetap mengundangmu. Dia tidak menunggu kamu menjadi sempurna. Dia hanya menunggu kamu berkata, “Aku bersedia.”

“Tuhan memanggil yang bersedia, dan menyempurnakan mereka dalam prosesnya.”

Leave a Reply