You are currently viewing Hidup dalam Rencana-Nya, Bukan Sekadar Keinginan Kita
Hidup dalam Rencana-Nya, Bukan Sekadar Keinginan Kita

Hidup dalam Rencana-Nya, Bukan Sekadar Keinginan Kita

Dalam hidup ini, tak jarang kita merasa yakin bahwa apa yang kita inginkan adalah yang terbaik. Kita berjuang keras, merancang masa depan, dan mengejar impian. Namun, sering kali kita lupa untuk bertanya: Apakah ini bagian dari rencana Tuhan?

Mengenali Perbedaan antara Keinginan dan Panggilan

Keinginan sering kali muncul dari hasrat pribadi—hal-hal yang kita anggap bisa membawa kebahagiaan. Namun, panggilan hidup adalah sesuatu yang lebih dalam, berasal dari Tuhan. Ketika kita hidup dalam keinginan sendiri, kita mudah kecewa. Tetapi saat kita mengikuti panggilan-Nya, ada damai sejahtera yang tak tergantikan, walau jalannya tidak selalu mudah.

Ketika Rencana Tuhan Tak Sesuai Harapan

Ada masa-masa di mana hidup terasa tidak adil. Mimpi gagal, rencana tak berjalan, dan doa seperti tidak dijawab. Namun, dalam momen-momen itulah iman diuji. Tuhan sering bekerja di balik layar, mengarahkan kita ke jalan yang lebih baik, meskipun tak sesuai ekspektasi kita. Terkadang, “tidak” dari Tuhan adalah bentuk perlindungan.

Belajar Berserah Tanpa Pasrah

Hidup dalam rencana Tuhan bukan berarti kita pasif. Justru, kita tetap berusaha, tetapi dengan hati yang terbuka terhadap arahan-Nya. Berserah berarti percaya bahwa Tuhan tahu yang terbaik, dan kita mau mengikuti meskipun jalannya berliku. Di situlah letak kekuatan sejati: saat kita hidup bukan untuk mengejar ambisi pribadi, tapi menggenapi maksud Ilahi.

Leave a Reply