Category: Renungan dan Ajaran Alkitab

Gtpministries.org - Mengikut Yesus adalah panggilan yang penuh makna dan tantangan. Dalam perjalanan iman ini, kita diajak untuk memahami apa artinya menjadi murid sejati, termasuk harga yang harus dibayar dan berkat yang diterima. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang panggilan ini berdasarkan ajaran Alkitab. Harga untuk Mengikut Yesus Menyangkal DiriYesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku” (Matius 16:24). Ini berarti kita harus melepaskan keinginan pribadi dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada kehendak Tuhan. Meninggalkan Zona NyamanMengikut Yesus sering kali berarti meninggalkan hal-hal yang nyaman atau akrab, seperti pekerjaan, hubungan, atau kebiasaan yang tidak selaras dengan kehendak Tuhan. Seperti para murid yang meninggalkan jala dan perahu mereka, kita juga dipanggil untuk melangkah dalam iman. Menghadapi Penolakan dan PenganiayaanYesus mengingatkan, “Jika dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku” (Yohanes 15:18). Menjadi murid sejati berarti siap menghadapi tantangan, termasuk penolakan dari dunia. Berkat dari Mengikut Yesus Hidup yang BerkelimpahanYesus menjanjikan, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Kelimpahan ini tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam damai sejahtera, sukacita, dan hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Kehidupan KekalMengikut Yesus memberikan jaminan kehidupan kekal. “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:36). Ini adalah janji terbesar bagi setiap murid sejati. Kehadiran Tuhan yang MenyertaiDalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, Yesus berjanji, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20). Kehadiran-Nya memberikan kekuatan dan penghiburan dalam segala situasi. Refleksi: Apakah Kita Siap Menjadi Murid Sejati? Panggilan untuk mengikut Yesus bukanlah panggilan yang ringan. Namun, dengan iman, kita dapat menerima kekuatan untuk menjalani hidup sebagai murid sejati. Pertanyaan yang perlu kita renungkan: Apakah kita bersedia membayar harga untuk mengikut Yesus dan menerima berkat-Nya yang kekal?