Gtpministries.org – Firman Yesus dalam Matius 16:24 berbunyi:
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
Ayat ini menjadi dasar bagi panggilan Yesus kepada setiap orang yang ingin menjadi murid-Nya. Namun, apa sebenarnya makna dari memikul salib dalam kehidupan sehari-hari?
1. Mengerti Arti Memikul Salib
Di zaman Yesus, salib adalah simbol penderitaan, penghinaan, dan pengorbanan. Namun, bagi orang percaya, memikul salib berarti:
- Menyerahkan Kehendak Pribadi kepada Tuhan
Menjadi murid Yesus berarti siap menyerahkan keinginan dan rencana pribadi demi mengikuti kehendak Tuhan. - Tetap Setia dalam Pencobaan
Hidup dalam iman kepada Kristus tidak selalu mudah. Ada tantangan, godaan, dan penganiayaan, tetapi sebagai murid, kita dipanggil untuk tetap setia. - Menghidupi Kasih Kristus dalam Setiap Aspek Kehidupan
Mengasihi sesama, mengampuni orang yang bersalah kepada kita, dan melayani dengan rendah hati adalah bagian dari perjalanan iman.
2. Menyangkal Diri: Langkah Awal Mengikuti Yesus
Yesus menegaskan bahwa sebelum seseorang memikul salib, ia harus lebih dulu menyangkal diri. Ini berarti:
- Melepaskan Ego dan Kebanggaan Diri
Hidup bukan lagi tentang ambisi pribadi, tetapi tentang bagaimana kita dapat memuliakan Tuhan dalam segala hal. - Meninggalkan Dosa dan Hidup Lama
Pertobatan sejati membawa perubahan dalam cara kita berpikir, bertindak, dan berbicara. - Belajar Taat pada Kehendak Tuhan
Seperti Yesus yang berkata, “Bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi” (Lukas 22:42), kita juga harus belajar untuk taat kepada-Nya.
3. Mengikut Yesus dengan Keteguhan Hati
Setelah menyangkal diri dan memikul salib, langkah selanjutnya adalah mengikuti Yesus. Ini bukan hanya tentang percaya kepada-Nya, tetapi juga hidup dalam jalan-Nya dengan keteguhan hati:
- Berpegang pada Firman Tuhan
Membaca, merenungkan, dan menerapkan Firman Tuhan adalah kunci untuk tetap berjalan dalam kehendak-Nya. - Menjadi Saksi Kristus di Dunia
Hidup kita harus menjadi terang dan garam bagi orang lain, mencerminkan kasih dan kebenaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. - Tetap Berjalan Meski Menghadapi Kesulitan
Ada banyak tantangan dalam mengikuti Yesus, tetapi kita percaya bahwa Tuhan menyertai dan memberi kekuatan.
Panggilan Yesus untuk “mengangkat salib dan mengikuti-Nya” bukan hanya sekadar ajakan, tetapi sebuah komitmen seumur hidup. Ini adalah perjalanan iman yang membutuhkan ketekunan, pengorbanan, dan kasih yang mendalam kepada Tuhan.
Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, menyangkal diri, dan setia dalam menjalani panggilan Tuhan. Apakah kita siap untuk mengangkat salib dan mengikuti-Nya?