Gtpministries.org – Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Yesus selama pelayanannya di dunia adalah mengenai kedatangan Kerajaan Allah. Dalam Injil, frasa “Kerajaan Allah sudah dekat” berulang kali muncul, mengingatkan umat manusia akan janji kehidupan kekal. Namun, apa sebenarnya makna dari ajaran ini? Mari kita mendalami pesan-pesan tersebut dan bagaimana ajarannya relevan dengan kehidupan kita saat ini.
1. Makna Kerajaan Allah dalam Ajaran Yesus
Yesus sering menggambarkan Kerajaan Allah melalui perumpamaan, seperti benih yang tumbuh (Markus 4:26-29) atau biji sesawi yang kecil namun tumbuh menjadi besar (Matius 13:31-32). Kerajaan Allah tidak hanya merujuk pada tempat fisik, tetapi juga pada pemerintahan Allah yang hadir di hati manusia.
- Kehadiran Allah di Dunia: Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah telah dimulai dengan kehadiran-Nya sebagai Mesias. Melalui-Nya, manusia dapat merasakan damai, sukacita, dan kasih Allah.
- Panggilan untuk Bertobat: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat” (Matius 4:17) adalah seruan untuk meninggalkan dosa dan hidup dalam kebenaran.
- Harapan Akan Masa Depan: Kerajaan Allah juga memiliki dimensi eskatologis, yaitu pengharapan akan kehidupan kekal bersama Allah di surga.
2. Jalan Menuju Kehidupan Kekal
Yesus memberikan panduan bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari Kerajaan Allah. Jalan ini tidak hanya tentang kepatuhan kepada hukum, tetapi juga perubahan hati yang mendalam.
- Iman Kepada Yesus: Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Iman kepada Yesus adalah pintu masuk ke dalam kehidupan kekal.
- Hidup Dalam Kasih: Yesus mengajarkan bahwa hukum utama dalam Kerajaan Allah adalah kasih—mengasihi Allah dan sesama (Matius 22:37-39).
- Kerendahan Hati: Dalam Matius 18:3, Yesus berkata, “Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Kerendahan hati dan kepercayaan seperti anak kecil adalah kunci.
3. Tanda-Tanda Kehadiran Kerajaan Allah
Yesus menunjukkan bahwa Kerajaan Allah hadir melalui karya-Nya dan perubahan yang terjadi dalam hidup orang-orang yang percaya kepada-Nya.
- Mukjizat dan Penyembuhan: Yesus sering menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat sebagai tanda kehadiran Kerajaan Allah. “Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Lukas 11:20).
- Transformasi Hidup: Orang-orang yang bertobat dan hidup dalam kebenaran menjadi bukti nyata bahwa Kerajaan Allah sedang bekerja di dunia.
- Keadilan dan Kasih: Kerajaan Allah juga hadir ketika manusia berjuang untuk menciptakan keadilan, kasih, dan perdamaian di tengah masyarakat.
4. Panggilan untuk Berpartisipasi dalam Kerajaan Allah
Yesus tidak hanya mengundang kita untuk menerima Kerajaan Allah, tetapi juga untuk mengambil bagian dalam penyebarannya.
- Memberitakan Kabar Baik: Umat Kristiani dipanggil untuk menyebarkan kabar baik tentang keselamatan melalui perkataan dan perbuatan.
- Hidup sebagai Terang Dunia: Dalam Matius 5:14, Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia.” Hidup kita harus mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
- Doa yang Aktif: Doa “Datanglah Kerajaan-Mu” dalam Doa Bapa Kami adalah permohonan agar pemerintahan Allah semakin nyata di bumi dan di surga.
Kesimpulan
Ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah mengingatkan kita bahwa kehidupan kekal bukan hanya tentang masa depan, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup saat ini. Dengan bertobat, percaya kepada Yesus, dan hidup dalam kasih, kita dapat merasakan kehadiran Allah dan menjadi bagian dari rencana-Nya yang mulia.
Kerajaan Allah sudah dekat—pesan ini bukan hanya undangan, tetapi juga panggilan untuk hidup dengan tujuan kekal.